Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Sebuah kabar yang menyebutkan Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap dua pejabat Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu, Lampung ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir.

Dua pejabat kejari itu dikabarkan terjaring OTT dugaan suap penanganan perkara.

BACA JUGA: Masih Ingat Pengrusakan Kantor MUI Lampung? Pelakunya Sudah Ditangkap 

Menanggapi hal tersebut, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menjelaskan, bahwa tidak ada OTT sebagaimana kabar yang sudah beredar. Namun, hanya pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Pengawasan Internal. 

"Disini saya tegaskan, memang ada pemeriksaan yang dilakukan di internal kami dalam hal ini bidang pengawasan terkait adanya oknum jaksa yang menyalahgunakan kewenangannya, sehingga kita panggil dan kita lakukan pemeriksaan internal. Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada yang namanya operasi tangkap tangan," ungkapnya, saat menggelar konferensi pers di Kantor Kejati Lampung, dikutip Sabtu, (7/1/2023). 

Disinggung, soal penyalahgunaan wewenang seperti apa, Made menyampaikan hal tersebut masih dalam tahap pemeriksaan. 

Awak media kembali menanyakan, apakah benar pemeriksaan dilakukan oleh Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (PAM SDO) dan yang diperiksa adalah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pringsewu dan Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Pringsewu. Made belum bisa menyampaikan lebih lanjut. 

"Yang jelas memang ada pemeriksaan, tapi saya sejauh ini belum mengetahui PAM SDO atau bukan, lalu siapa-siapa oknumnya, yang jelas ini masih dilakukan pemeriksaan di internal pengawasan. Pemeriksaan dilakukan di lingkungan Kejati Lampung," jelasnya. 

Sebelumnya, pada 4 Januari 2023 OTT dua orang dalam lingkup kejaksaan di Lampung ramai diperbincangkan. 

Dalam kabar tersebut menyebutkan dua pejabat tersebut di OTT terkait dugaan kasus suap dalam penanganan suatu perkara. Namun, kabar itu tak menyebut lebih rinci perkara apa yang sedang ditangani dua pejabat yang terjadi OTT Kejagung itu.

Hingga akhirnya Kejati Lampung melaksanakan konferensi pers guna menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. (*)

BACA JUGA: Masih Ingat Pengrusakan Kantor MUI Lampung? Pelakunya Sudah Ditangkap